Protein IR81 Jadi Protein Utama
Sebenarnya, keberadaan protein pendeteksi ini telah lama diduga sebelumnya.
Sejak 1960 lalu, para peneliti telah memprediksi bahwa asam laktat merupakan petunjuk utama yang digunakan oleh nyamuk untuk mencari lokasi manusia terdekat.
Namun, baru kali ini keberadaan protein IR8a terkonfirmasi sebagai protein utama yang membuat nyamuk dapat mencium aroma keringat lewat asam laktat.
Dengan menggunakan nyamuk penyebar penyakit demam berdarah dengue, Aedes aegypti, para peneliti berupaya untuk mengonstruksi protein IR8a.
Mereka juga membuat beberapa nyamuk mengalami kelainan protein IR8a ini, teman-teman.
Hasilnya, nyamuk yang memiliki protein IR8a cacat tidak dapat mengetahui keberadaan kulit manusia secara pasti.
Akhirnya, nyamuk itu menabrak kain pakaian yang menghalanginya dengan keringat pada kulit karena kemampuan navigasi mereka terganggu.
Baca Juga: Selama 17 Tahun, Remaja Ini Tinggal Bersama Ayah Angkat yang Sekaligus Pembunuh Orangtua Kandungnya
Tidak Hanya Asam Laktat
Meski begitu, asam laktat bukan satu-satunya petunjuk yang dibutuhkan nyamuk, lo.