Sejal Shah mengklaim bahwa mobil itu 'keren tanpa pendingin udara'.
Biasanya mobil yang dibiarkan di bawah panas terik akan membuatnya menjadi panas dan kurang nyaman untuk digunakan.
Ternyata, demi mengatasi itu, ia mendapat ide dari praktik isolasi lama penduduk pedesaan di sana, yang menggunakan kotoran sapi untuk menutup dinding dan lantau rumah mereka selama cuaca ekstrem.
Baca Juga: Tak Terlihat di MK Ajukan Gugatan Pilpres 2019, Prabowo Pilih Melayat ke Rumah Ustaz Arifin Ilham
Akhirnya, ia pun melapisi mobilnya dengan kotoran sapi dengan harapan praktis isolasi lama khas penduduk pedesaan yang ia tahu berlaku untuk mobilnya.
"Itu tidak hanya membuat mobil saya tetap dingin tetapi juga membantu mencegah polusi. Gas berbahaya yang dilepaskan saat kita menggunakan AC mobil meningkatkan suhu dan berkontribusi terhadap pemanasan global. Saya mengendarai mobil saya mematikan AC karena kotoran sapi membuatnya tetap dingin,” kata Sejal Shah kepada ANI.
Selain digunakan untuk menjaga agar struktur tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas, kotoran sapi rupanya juga diklaim bisa digunakan sebagai disinfektan alami dan anti nyamuk.
Sebagian pemimpin di sana bahkan berani mengatakan bahwa kotoran sapi menghentikan radiasi di telepon sementara yang lain mengklaim itu menyembuhkan kanker.