Follow Us

Ratusan Perusuh Bayaran yang Menolak Hasil Pemilu pada 22 Mei Diamankan TNI dan Polri

Adrie P. Saputra - Kamis, 23 Mei 2019 | 11:07
Instagram @tcmpoldametro
Instagram @tcmpoldametro

Instagram @tcmpoldametro

Suar.ID - Aksi penolakan hasil Pemilu 2019 sejak tanggal 21 hingga 22 Mei 2019 disejumlah titik di Jakarta berakhir ricuh.

Kericuhan pada aksi 22 Mei itu menyebabkan jatuhnya korban baik dari pendemo maupun aparat hingga kerusakan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut enam korban meninggal dunia akibat kerusuhan dalam demo 22 Mei 2019 di sekitar Jl MH Thamrin, Jakarta, laporan Tribunnews.com.

Keenam korban penembakan meninggal dalam aksi 22 Mei itu tersebar di empat rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga: Asteoroid Besar Tahun 1999 yang Mempunyai Bulannya Sendiri akan Kembali Melewati Bumi pada 25 Mei 2019

"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam sembilan pagi ini dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," ujar Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Hari ini, akun resmi TMC Polda Metro Jaya membagikan video yang menunjukkan sejumlah orang yang membuat kerusuhan pada aksi 22 Mei telah diamankan.

"TNI-Polri amankan ratusan Perusuh bayaran berdalih menyuarakan pendapat di Thamrin, Tanah Abang, Petamburan dan Slipi.

TNI-Polri tidak akan mentolerir dan akan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban Masyarakat serta aksi-aksi inkonstitusional yang merusak proses demokrasi.

NKRI harga mati!," tulis @tmcpoldametro.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Kamis 23 Mei 2019, Sagitarius Awas Ada Musuh di Balik Selimut!

Source : Instagram, tribunnews

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest