Jadi, dia menerima perawatan untuk itu.
Firdaus melanjutkan, "Saya dirujuk ke Rumah Sakit Seri Manjung untuk perawatan lebih lanjut dan saya dirawat selama sebulan."
"Kasus saya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Tentera (HAT) Lumut."
"Sayangnya, kaki kiri saya menjadi lebih buruk dan tidak ada peluang untuk sembuh."
Oleh karena itu, ia meminta untuk kembali ke rumahnya dan mendapatkan perawatan lanjutan dari Rumah Sakit Tuanku Ampuan Najihah (HTAN), Kuala Pilah.
Firdaus lebih lanjut menambahkan bahwa ia telah menjalani beberapa operasi, tetapi kaki kirinya tidak dapat disembuhkan.
Di sisi lain, Firdaus mengatakan bahwa harapannya untuk membantu ibunya yang berusia 72 tahun, Jamiah Idris, kini hancur karena kondisinya yang tidak menguntungkan.
Saat ini, ia hanya menerima 200 ringgit (sekitar Rp 600 ribu) per bulan dari Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) sebagai bantuan.
Sangat disayangkan bahwa kecelakaan sederhana seperti itu dapat berdampak pada kehidupan seseorang secara permanen.
Semoga Firdaus akan bisa mendapatkan bantuan yang ia butuhkan untuk melanjutkan kehidupannya di masa mendatang. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)