Follow Us

Raisa, Kendaraan Taktis yang 'Nyanyiannya' Bisa Bikin Mual Turut Diterjunkan pada Aksi 22 Mei

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 22 Mei 2019 | 15:51
Raisa, Kendaraan Taktis yang 'Nyanyiannya' yang Bisa Bikin Mual Turut Diterjunkan pada Aksi 22 Mei
Divisi Humas Polri

Raisa, Kendaraan Taktis yang 'Nyanyiannya' yang Bisa Bikin Mual Turut Diterjunkan pada Aksi 22 Mei

SUAR.ID - Aksi kerusuhan tengah menghantui ibu kota pada Rabu (22/5/2019).

Berawal dari aksi demo terkait pengumuman hasil Pemilu 2019 yang awalnya damai justru berakhir ricuh. Salah satunya kericuhan massa di depan gedung Bawaslu.

Dikutip dari Kompas.com (21/5/2019), Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengingatkan agar massa unjuk rasa di sepan gedung Bawaslu agar tidak terpancing provokasi.

Harry menyampaikam hal tersebut dari atas mobil milik Polri, Raisa.

Baca Juga: Mencekam, Beginlah Kondisi Tanah Abang Pasca Bentrokan Aksi 22 Mei Yang Terjadi Tadi Pagi

"Saya kapolres bersama keluara besar Polri bantu mengamankan sampai temen-teman shalat maghrib, isya, dan berdoa sama-sama. Hati-hati di tengah keramaian ini tidak sedikit orang yang ingin memanfaatkan momen agar kami berhadapan dengan teman-teman," seru Kombes Harry menaiki mobil Raisa, Selasa (21/5/2019) malam.

Mendengar nama 'Raisa', pasti sebagian besar masyarakat akan langsung teringat akan sosok cantik pelantun lagu 'Mantan Terindah'.

Namun, Raisa yang satu ini adalah nama kendaraan taktis milik Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Bukan hanya sebuah nama, Raisa adalah akronim dari Pengurai Massa.

Raisa yang satu ini terlihat gahar dengan tampilan serba hitam dengan tulisan RAISA ditulis besar-besar pada badan mobil.

Tak hanya gahar diluar, Raisa juga dilengkapi dengan teknologi gahar untuk mengurai massa jika terjadi kerusuhan.

Baca Juga: Seorang Warga 'Shock' saat Tahu Mobilnya Hangus Terbakar pada Aksi 22 Mei

"(Teknologi) mulai dari kamera video, alat komunikasi, alat pengeras suara, dan peralatan taktis pendukung lainnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/9/2018).

Selain mengurai massa, mobil taktis Raisa ini juga mampu merekam secara visual seluruh kejadian untuk melaporkan situasi di tempat mobil Raisa diterjunkan.

Mobil Taktis Raisa
Divisi Humas Polri

Mobil Taktis Raisa

Dedi menyampaikan bahwa mobil taktis Raisa berpusat di Markas Besar Kepolisian, kemudian didistribusikan ke polda (kepolisian daerah) di seluruh wilayah Indonesia.

Pendistribusian mobil Raisa ini didasarkan pada analisis data kasus unjuk rasa secara kualitatif maupun kuantitatif.

Oleh karena itulah Mabes polri memberikan bantuan kendaraan tersebut ke wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

"Untuk tiap-tiap Polda di luar Jawa sudah dikirim satu unit. Sedangkan polda-polda di Jawa atau polda tipe A, ada beberapa unit atau lebih dari dua unit," ujar Dedi.

Operator mobil Raisa ini juga sudah mendapat pelatihan khusus di Mabes.

Selain Raisa, ada pula mobil V8 Raisa yang juga berfungsi sebagai pengurai massa.

V8 Raisa memiliki teknologi suara yang dapat didengar hingga radius satu kilometer dapat diaktifan jika massa sudah mulai ricuh.

"Apabila dipasang frequensi tertentu, bunyinya akan sangat memekakkan telinga dan membuat demonstran lari dan bubar," kata Vadi Akbar, yang mewakili perusahaan V8sound.comdalam surat elektroniknya, Jumat (8/4/2016), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Selain menjadi pengurai massa, mobil ini juga bisa digunakan untuk mengumumkan bila terjadi bencana alam seperti tsunami.

"Selain bisa digunakan mengurai massa, bisa juga untuk public announcement bila terjadi bencana alam atau tsunami," imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 6 Meninggal dan 200 Luka-luka Akibat Bentrok dalam Aksi 22 Mei

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest