Sementara itu sejumlah orang tampak mengerumuni mobil korban tabrakan kereta itu.
Pantauan TribunSolo.com, terlihat bagian samping mobil penyok parah.
Di media sosial Instagram, sejumlah warganet pun berkomentar.
"Disitu memang sudah terkenal rawan kok dulu tahun 80 an satu bus siswa SMP Katolik Wijana dari kota Jombang jadi Korban, hampir semuanya meninggal," tulis akun gudangpropertysolo.
"Info dari netizen grup sebelah semua berhasil keluar dari mobil & tidak ada korban jiwa," komentar akun adhitasetya.
"Ora perlu digoleki sik salah sopo lur, cukup dongakne wae, syukur syukur yen isoh nulungi, wong kok senenge golek salahe wong hmm," timpal akun msthfsyfllh.
Seperti diketahui sebelumnya, rencana pembangunan jalan layang Purwosari batal direalisasikan pemerintah pusat tahun ini.
Proyek tersebut baru akan dimulai pada tahun depan.
Alasannya karena persiapan jalan layang terputus oleh pemilu 2019 dan menunggu overpass Manahan selesai, maka rencana pembangunan ditunda.
"Rencana awalnya pembangunan memang dimulai tahun ini, tapi karena persiapannya terputus Pemilu 2019 dan menunggu overpass Manahan selesai dulu, makanya dianggarkan lagi pada 2020," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (12/5/2019) siang.
Informasi tersebut diperoleh Wali Kota usai berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
"Pembangunan flyover Purwosari ini dianggap tidak mendesak oleh pemerintah pusat," katanya.