Follow Us

CCTV: Bawa Bendera Hitam, Geng Motor di Jakarta Selatan Bacok Remaja Sahur On The Road Sampai Tewas

Adrie P. Saputra - Minggu, 19 Mei 2019 | 14:53
Geng motor serang remaja.
Tribun Wow | Youtube Kompas

Geng motor serang remaja.

"Jadi kita mau ke Panti Asuhan di kawasan Kota Tua. Tapi dalam perjalanan sudah bertemu geng motor."

"Posisinya kita lagi check point, cek persediaan baju, uang sembako dan makanan sahur. Kemudian dari sebrang ada geng motor," kata Fahmi Sabtu (18/5/2019).

Saat didatangi sejumlah geng motor, ia mengaku sempat melontarkan permintaan damai, namun tak membuahkan hasil.

"Kita teriak damai, damai, damai. Namun, 4 orang dari geng motor itu turun dengan membawa senjata tajam di tangannya."

"Kita kabur, tapi tidak tahu kalau Dani dan Apis tertinggal karena masih menyela motor yang saat itu mati," katanya.

Tak lama, tiba-tiba Fahmi mendengar teriakan bahwa ada seseorang yang terbacok.

"Kemudian pas kita sudah kabur, ada yang teriak ada yang kebacok. Di situ kita putar balik."

"Ternyata si Apis sempat lompat makanya selamat. Sedangkan Danu terbacok. Pas kami sampai, Danu sudah di bawa ke RS Jakarta," kata Fahmi.

Baca Juga: Ini Isi Pesan Wiwik Wulandari pada Sang Kakak, Sebelum Siswi SMP di Lubuklinggau Itu Ditemukan Tewas di Parit

Danu Sempat Ragu Ikut SOTR

Dijelaskan oleh beberapa teman korban, Dhera Salfa, Salsabila, dan Muhammad Alrafatan, korban menjelaskan perihal kematian Danu.

"Kalau yang SOTR itu bukan dari MTS 42 saja. Jadi sudah gabungan dari SMP dan SMA."

Source : Tribun Wow

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest