Beberapa hari lalu, Chen tersadar tetapi masih tidak dapat berbicara.
Sementara istrinya tetap berada di unit perawatan intensif rumah sakit dan juga tidak dapat berbicara.
Pasangan tersebut telah dikaruniai seorang putra berusia 14 tahun dan seorang putri berusia tujuh tahun.
Baca Juga : Beda Usia 45 Tahun, Santi Ungkap Perlakuan Mark Sungkar yang Bikin Deg-degan
Baca Juga : Dikabarkan 'Anti Israel', Bulan Ramadan Ini Cristiano Ronaldo Sumbang Rp 21,6 Miliar untuk Palestina
Kakak Chen, Chen Yang, bercerita kepada East Day bahwa keluarga mereka telah menghabiskan lebih dari 200.000 yuan (Rp419 juta ) untuk perawatan medis keduanya.
Mereka juga telah menggunakan yang bantuan crowdfunding sebesar 130.000 yuan.
"Adik saya memiliki dua anak dan ayah saya akhirnya berpikir bahwa, karena ia dalam keadaan ini, peluangnya untuk pulih sepenuhnya melalui perawatan tidak pasti," kata Chen Yang.
"Untuk merawat dua orang sakit sekaligus biayanya terlalu banyak. Ayahku mengatakan ini tidak mungkin, dan dia harus menyerah pada adikku dan menggunakan uang itu untuk merawat adik iparku," tambahnya.
"Jika kita menggunakan sedikit uang yang kita miliki untuk merawat mereka berdua, ada kemungkinan bahwa kita mungkin tidak dapat menyelamatkan keduanya pada akhirnya dan anak-anak tidak akan memiliki orang tua, jadi ayahku tidak punya pilihan selain melakukan ini, " tandas Chen Yang.
Keluarga tersebut kini telah menerima sumbangan dari para pendukung di aplikasi pengiriman pesan WeChat, serta bantuan penggalangan dana dari Yayasan Kesejahteraan Sosial China.
Chen Yang mengatakan keluarga berharap mendapatkan perawatan medis yang lebih cocok untuk saudaranya begitu mereka punya cukup uang.