Ia melakukannya semata-mata demi teman-temannya sendiri.
Aldi Irpan juga pernah malayangkan protes kepada pihak sekolahnya karena banyak siswa yang dipulangkan gara-gara terlambat masuk.
Padahal, di tengah cuaca musim hujan, kondisi jalanan di Sembalun tertimbun longsor sehingga menyebabkan lalu lintar terhambat.
Dampaknya, Aldi Irpan dan sejumlah temannya justru dipanggil ke ruang kepala sekolah gara-gara status Facebook ini.
Bukannya diapresiasi, Aldi Irpan malah diperintahkan untuk pindah sekolah atau kalau tidak ia diancam tak bakal diluluskan saat ujian akhir nanti.
Bukan cuma itu, Aldi Irpan juga pernah dipulangkan gara-gara memakai pakaian yang tak sesuai ketentuan lantaran seragam sekolahnya basah.
Baca Juga : 5 Fakta Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Murid SMA di Pontianak, Korban Depresi dan Trauma Berat
Peristiwa ini terjadi saat try out yang diselenggarakan pada 6 Mei 2019.
Karena menolak pulang, Aldi Irpan bahkan sampai disidang di sebuah rapat yang membahas soal pemecatan dirinya dari sekolah.
Aldi Irpan dan kedua orangtuanya sempat beritikad baik meminta maaf dengan berkunjung ke rumah kepala sekolah.
Alih-alih diterima dengan baik, kepala sekolahnya justru tak menerima permintaan maaf tersebut lantaran dilakukan pada hari Minggu bukan hari kerja.
Orangtua Aldi Irpan yang merupakan petani lantas merasa sedih.