"Saya terpaksa harus gali lubang tutup lubang untuk membiayai sekolah keempat anak saya."
"Biasa saya pinjam uang di koperasi pertanian Desa Gumpang."
"Dengan sekali ambil pinjaman senilai Rp1,5 juta, pelunasannya sampai setahun," lanjutnya.
Bahkan tak jarang dirinya meminjam uang tabungan milik ibu-ibu PKK RT setempat.
Baca Juga : Tafsir Mimpi Melihat Kelinci Hitam, Bisa Jadi Anda Sedang Takut Dekat dengan Orang Asing
"Kalau di PKK sekali utang Rp300 ribu, nanti dicicil tiga kali, dengan bunga Rp 10 ribu per bulan," ujarnya.
Tak hanya itu Supadmi dan keempat anaknya ini hanya tinggal di rumah berukuran 2x8 meter.
Rumah ini biasa disebut RTLH, ini merupakan rumah warisan dari orangtuanya.
Meski begitu Supadmi sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih anak pertamanya ini.
Baca Juga : Ajaib! Balita Hilang Berhari-hari dari Rumah dan Ditemukan di Dekat Tambang dalam Keadaan Masih Bernyawa
Tak hanya lulus dengan nilai sempurna Hafidh juga lolos SNMPTN dan diterima di UGM, Fakultas Teknik, jurusan Elektro.
"Alhamdulillah, Hafidh diterima di UGM, untuk biaya kuliah dia sudah dapat dari beasiswa UGM."