Follow Us

Viral Curhatan Orangtua Muda tentang 'Derita Anak Lucu', Inilah Fakta-fakta tentang Dermatitis Atopik yang Diderita Si Bayi

Khaerunisa - Rabu, 15 Mei 2019 | 09:30
Foto bayi Ryu yang terkena Dermatitis Atopik
Instagram @papeeryuzio

Foto bayi Ryu yang terkena Dermatitis Atopik

SUAR.ID - Kemarin (14/5) viral di media sosial Instagram unggahan sepasang orangtua tentang "Derita Anak Lucu" yang menimpa anak mereka.

Unggahan tersebut disukai oleh hampir 100 ribu orang dan mendapat komentar hingga 6 ribuan.

Sang ayah melalui akun pribadinya, @papeeryuzio, menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang menimpa bayinya.

Pengalaman tersebut terjadi beberapa bulan lalu ketika pasangan orangtua ini untuk pertama kalinya membawa buah hati mereka menghadiri sebuah hajatan.

Baca Juga : Disebut Tessa Mariska Perawatan Bayinya Pakai Diskon, Nikita Mirzani Ngamuk: Elo Pikir Ini Rumah Sakit Kaleng-Kaleng?

Dengan penampilan yang menggemaskan, bayi yang dipanggil 'Ryu' tersebut, nampak dalam foto digendong oleh ayahnya sementara sang ibu berada di sebelahnya.

Justru kegemasan Ryu yang menjadi awal mula pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi padanya dan menyakiti perasaan kedua orangtuanya.

"Itu foto Ryu pertama kalinya diajak pergi ke kondangan. Umur Ryu kira-kira 6 bulan. We love Ryu, so much. And you know what? Disaster begin. Karena pertama kalinya diajak kondangan, dengan penampilan segitu menggodanya. Orang-orang menggila. Seriusan menggila, tulis @papeeryuzio.

Menurut cerita orangtua Ryu, orang-orang yang berada di hajatan tersebut mengungkapkan kegemasan dengan mencubit pipi, mencium, mengelus dan berbagai tindakan lainnya.

Baca Juga : Bopak Castello Minta Anaknya Jalani Tes DNA Usai Cerai dengan Istri Pertama, Ternyata Ini Penyebabnya

Unggahan orangtua bayi.
Instagram/@Papeeryuzio

Unggahan orangtua bayi.

Melihat ungkapan kegemasan yang dilakukan oleh orang-orang, pasangan orangtua yang biasanya sangat menjaga kebersihan anak mereka ini menjadi kesal namun tak bisa berbuat apa-apa.

"Itu tangan, bekas duit, bekas makan, bekas pegang hape, bekas ini itu, bekas ngupil, ada yang garuk ketombe, bekas garuk ketek. Intinya kuman dimana2," keluh @papeeryuzio.

"Ngeliat Ryu diperkosa, habis2an pipinya gue cuma bisa diem aja. Kenapa? Ada perasaan sedih di dalam hati gue. Rasanya mau teriak. 'JANGAN PEGANG2 ANAK GUE KAMP**T!!'," lanjut @papeeryuzio.

Ternyata, setelah kejadian tersebut, si bayi mengalami gatal-gatal di pipinya.

Baca Juga : Sungguh Tega, Ayah di Makassar Ini Suruh Putrinya yang Masih Kelas 3 SD Jadi Pengemis dengan Modus Jual Tisu

Nampak dalam foto yang disertakan dalam unggahan viral tersebut, pipi Ryu memerah dan luka-luka karena bekas garukan.

"Itu luka. Berair. Gatel sekali rasanya. Makin dia gesek, makin perih. Makin gatel. Nangis. Dan dia cranky gak karuan subuh ga bisa tidur. Gue sama bini bener-bener gila," tulisnya.

Setelah diperiksakan ke dokter spesialis kulit, diketahui bahwa bayi tersebut mengalami Dermatitis Atopik.

Di akhir unggahannya, orangtua Ryu menyampaikan pesan dari pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya untuk orang-orang.

Baca Juga : Lucinta Luna Beli Apartemen Seharga Rp3,5 Miliar, Ada Saudaranya dari Kampung yang Tiduran di Dalamnya

"Pesen gue dari cerita ini. Please. Cukup Ryu aja yang jadi korban. Kalau kalian, siapapun kalian, dimanapun kalian. Lihat bayi lucu, selucu apapun. Please If you care of that baby, please do not touch them. Kalian ga tau seberapa kotor tangan kalian. Dan please, jangan pernah sekali2 kalian cium anak orang. Kalian ga tau penyakit apa didalam tubuh kalian, dan anak kecil masih rentan," katanya.

"Kalau emang kalian gemes, merasa lucu, sayang, apapun lah. Puji aja. Ungkapin dengan kata2. Diakan dia. Gak perlu kok dan gak harus ungkapin rasa sayang dengan dicubit, dibelai, atau dicium sama bayi," lanjut @papeeryuzio.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini fakta-fakta tentang Dermatitis Atopik yang diderita oleh si bayi:

1. Balita yang masih berumur kurang dari 2 tahun, rawan terkena dermatitis atopik.

2. Dermatitis atopik bersifat kronik residiv atau berulang kapan saja.

3. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan penyakit dermatitis atopik. Di antaranya adalah kebersihan lingkungan, faktor genetik atau keturunan, alergi makanan; hingga alergi pada binatang peliharaan.

Baca Juga : Faisal Nasimuddin Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya, Ternyata Inilah Kerajaan Bisnis Yang Dimiliki4. Sejauh ini, faktor keturunan masih sangat dorninan menyebabkan terjadinya dermatitis atopik.

5. Penyakit ini biasa menyerang area sekitar kulit wajah.

6. Secara otomatis, anak-anak akan terus menggaruk kulit yang terserang tersebut. Akibatnya, lapisan kulit bisa lecet dan memudahkan kuman, virus, dan bakteri masuk ke dalam kulit.7. Gejalanya, kulit pipi menjadi ruam merah dan terasa sangat gatal. Rasa gatal tersebut akan sangat mengganggu, sehingga anak menjadi rewel. Apalagi saat udara panas, gatalnya menjadi sangat luar biasa.

Baca Juga : Prabowo Subianto Dirundung Duka, Sang Tante Meninggal Dunia, Potret Masa Mudanya dengan Tante Diperlihatkan

8. Bila tidak sembuh-sembuh, radang kulit tersebut akan menyebar. Mulai dari wilayah di sekitar belakang telinga, daerah lengan tangan dan kaki, hingga ke bagan.9. Dalam jangka panjang, kulit akan menjadi bersisik, kasar, dan agak benjol. Selain mengurangi estetika wajah, lapisan kulit juga akan mengeras. Bila pengerasan ini terjadi di sekitar mata bisa mengganggu penglihatan dan bahkan menyebabkan rabun mata.

10. Kalangan medis hingga kini belum menemukan obat mujarab untuk mengobati penyakit ini. Obat yang ada hanya untuk mencegah agar area tida meluas sehingga penyakitnya bisa hilang dengan sendirinya.

Baca Juga : Gara-gara Ibu Asyik Main HP, Tak Sadar Bayinya Sudah Tewas Terlindas Truk

Source : Kompas.com, Instagram

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest