Follow Us

Batam dalam Keadaan Siaga, Setelah Penyakit Langka Cacar Monyet Gegerkan Singapura

Masrurroh Ummu Kulsum - Selasa, 14 Mei 2019 | 13:18
Petugas KKP memasang Thermal Scanner atau pemindai suhu tubuh di pintu kedatangan internasional Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Riau, Senin (13/5/2019).
(KOMPAS.com/IDON TANJUNG)

Petugas KKP memasang Thermal Scanner atau pemindai suhu tubuh di pintu kedatangan internasional Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Riau, Senin (13/5/2019).

Pemerintah juga mendirikan detektor termal di lima pelabuhan internasional yang menghubungkan langsung Batam dan Singapura.

"Dengan adanya informasi ini kita akan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap orang yang datang ke Indonesia melalui Pelabuhan dan Bandara di Batam, khususnya dari Singapura," ungkap Kepala KKP Kelas l Batam, Achmad Farchany, Jumat (10/5) dikutip dari TribunBatam.id.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusumajadi, juga telah mengunjungi Rumah Sakit Zona Perdagangan Bebas Batam pada hari Senin (13/4/2019) untuk memeriksa ruang isolasi dan ruang gawat darurat.

"Kami akan terus memantau situasi dan mempertahankan langkah-langkah pencegahan sampai Singapura menyatakan bahwa itu bebas dari virus," kata Didi kepada The Jakarta Post.

Baca Juga : Berharap Anaknya Segera Pulang, Keluarga Ungkap Tabiat Prada DP Terduga Pelaku Pemutilasi Kasir Minimarket

Baca Juga : Viral Video Kucing Terjun dari Bangunan Tinggi, Mendarat dengan Selamat, Kucing Punya 9 Nyawa?

Penyakit cacar monyet atau monkeypox
straitstimes.com

Penyakit cacar monyet atau monkeypox

Sebagai informasi, cacar monyet atau monkeypox sendiri pertama kali ditemukan pada hewan monyet tahun 1958 silam.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan ke manusia dan biasanya terjadi di wilayah tengah dan barat Afrika.

Biasanya mereka yang terinfeksi dari penyakit monkeypox ini akan mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga terjadi ruam pada kulit.

Baca Juga : Kasir Indomaret Dimutilasi Pacarnya, Pesan Terakhir untuk Temannya Sungguh Mengharukan

Baca Juga : Murka Istrinya yang Hamil Didoakan Buruk oleh Netizen, Chef Arnold: Lambemu Dek Saya Prihatin

Source : asiaone, kompas, Tribun Batam

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest