SUAR.ID -Jumat (10/5/2019) sore, suasana di pertpustakaan Universitas Canberra, Australia, normal seperti biasa, hingga akhirnya aroma menyengat memenuhi ruangan.
Khawatir ada kebocoran gas, evakuasi darurat segera dilaksanakan.
Lebih dari 500 orang pun dievakuasi keluar dari gedung perpustakaan sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Melalui akun Facebook Perpustakaan Universitas Canberra, University of Canberra Library (10/5/2019), melaporkan insiden dugaan kebocoran gas tersebut.
Baca Juga : Kamu Tipe yang Berpikir Logis Atau Kreatif? Yuk, Tebak Karaktermu dari Gambar-Gambar Berikut!
"Pengunjung telah dievakuasi! Kami akan berikan update terbaru kapan perpustakaan kembali bisa dikunjungi," tulis akun tersebut.
Tak hanya evakuasi, petugas pemadam kebakaran pun datang setelah mendapat laporan adanya bau yang kuat mirip dengan gas.
Tim khusus bahkan didatangkan untuk memastikan udara aman dan tidak ada bahan kimia beracun di udara.
Setelah dilakukan penelususran di seluruh bangunan perpustakaan ditemukanlah sumber dari aroma menyengat tersebut.
Tak lain dan tak bukan berasal dari buah durian.
Baca Juga : Sebelum Nonton Filmnya, Kamu Harus Tahu Arti Kata 'Pika Pika' Dulu yang Ini Sempat Viral di Twitter
Dilansir dari laman Facebook Perpustaan Universitas Canberra, diduga salah seseorang membuang durian di salah satu tong sampah perpustakaan.
"Kami kembali buka! Dugaan kebocoran gas ternyata berasal dari durian yang dibuang di tempat sampah, perpustakaan dinyatakan aman," tulis akun tersebut.
Bayangkan bagaimana sebuah durian bisa menimbulkan kekacauan seperti itu.
Saat ini perpustakaan tersebut telah menerbitkan larangan untuk memakan buah durian di lingkungan perpustakaan.
Baca Juga : Lakukan Siaran Langsung Masak Pancake di Instagram, 3 Remaja Ini Panik, Lupa Kalau Bulan Puasa