Suar.ID - Suhartini (50), ibu kandung Vera Oktaria,tak kuasa menahan tangis menanggung kesedihan karena telah kehilangan putri bungsunya untuk selama-lamanya.
Bahkan Tini, tidak sanggup mengantar jenazah Vera ke tempat peristirahatannya yang terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Naga Swidak Plaju kota Palembang.
Warga Jalan Tangga Takat Lorong Indah Karya Plaju kota Palembang ini hanya terduduk lemah di rumahnya dengan ditemani pihak keluarga, kerabat dan tetangga yang terus bergantian menghiburnya.
"Biarlah disini saja,"ujar Tini dengan suara lesu saat ditanya pihak keluarga apakah akan ikut ke pemakaman,Sabtu (11/5/2019).
Pada Tribunsumsel.com, Tini mengungkapkan saat pertama kali mengetahui kabar penemuan mayat yang diduga Vera, dia mengaku sempat tidak ingin percaya dengan kabar tersebut.
"Saya harapnya itu bukan anak Vera. Saya maunya dia masih hidup, sehat dan bisa kembali ke rumah dalam keadaan selamat," ujar Tini dengan berurai air mata.
Namun nasib berkata lain, berdasarkan beberapa ciri-ciri yang ditemukan di tubuh jenazah.
Semua itu menguatkan kenyataan bahwa jenazah tersebut adalah Vera.
"Tapi waktu saya ke rumah sakit, saya lihat anting-anting, ikat rambut sama ada luka di jarinya, sama seperti punya Vera."