Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perjuangan Pak Teguh: Pemulung yang Menghidupi 2 Anaknya di Rumah Kosong

Adrie Saputra - Selasa, 07 Mei 2019 | 11:01
Pak Teguh dan anak-anaknya.
Instagram @komunitasindonesiamemberi

Pak Teguh dan anak-anaknya.

Suar.ID - Sebuah kisah yang memilukan datang dari seorang pria yang diunggah oleh akun Instagram @komunitasindonesiamemberi pada Senin (05/05/2019).

Pria tersebut bernama Teguh, dia tinggal di sebuah rumah kosong bersama 2 anaknya di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok.

Anaknya yang perempuan bernama Fila, sedangkan yang laki-laki, sang bungsu, bernama Wahab.

Wahab adalah anak dengan autisme.

Baca Juga : Perjuangan Ibu Muda nan Miskin Menghidupi 38 Anak Kembarnya, Ditinggal Suami saat Sedang Susah-susahnya

Dua anak Pak Teguh

Dua anak Pak Teguh

keseharian Pak Teguh adalah sebagai pemulung.

Setelah hampir 2 tahun ditinggal istrinya yang telah meningggal dunia, Pak Teguh kini merangkap tugas istrinya untuk merawat kedua anaknya.

Pak Teguh kini harus memulungsekaligus menangani urusan dapur.Pak Teguh tinggal disebuah rumah kosong dengan keadaan yg memprihatinkan, plafon di atapnya pun sudah berlubang.

Baca Juga : Tak Pernah Beli Baju Baru Selama 30 Tahun, Petugas Kebersihan Ini Sumbangkan Rp377 Juta untuk Anak Miskin

Plafon rumah yang berlubang.

Plafon rumah yang berlubang.

Rumah kosong itu terisolasi dari dunia luar.

Rumah itu letaknya dikelilingi tembok dan kebun,untuk mengunjungi rumahnya harus melewati pagar atau meminta security untuk membukakan pintu gudang menuju rumah Pak Teguh.

Rumah tersebut tanpa ada listrik pada awalnya.

Namun kiniada tetangga baik hati yang memberikan aliran listrik ke rumah Pak Teguh dengan cuma-cuma.

Pak Teguh tinggal di rumah kosong dari kebaikan hati pemilik rumah yang tidak disebutkan namanya.

Sang pemilik rumah rupanya iba kepada Pak Teguh dan kedua anaknya.

Pemilik rumah kosong itu kerap kalibertemu denganPak Teguhdan akhirnya pemilik rumah kosong itu memberikan tempat tinggal cuma-cuma kepada Pak Teguh.

Pak Teguh keluar rumah memulai mengais rejeki (memulung) pukul 23:00, setelah menidurkan Wahab dan kembali kerumah pukul 02:00 pagi.

Baca Juga : Tebar Senyuman Seperti Tak Punya Salah, Begini Potret Para Koruptor ketika Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Pak Teguh memulung dari jam 10 malam hingga jam 2 pagi.

Pak Teguh memulung dari jam 10 malam hingga jam 2 pagi.

Setelah sampai dirumah pukul 02:00 pagi, Pak Teguh lekas beristirahat dan harus bangun jam 7 pagi untuk mempersiapkan sekolahFila.Pak Teguh hanya punya waktu beberapa jam saja disaat malam untuk memulung, karena harus menidurkan sikecil, bahkan curi-curi waktu ketika malam untuk memulung.

Kadang kala ketika Pak Teguh tidak punya uang untuk makan, maka ia dan anak putrinya tidak makan seharian, tapi tetap prioritaskan memberi makan untuk Wahabagar tidak kelaparan.

Bagi sahabat yang ingin meringankan beban Pak Teguh bisamenghubungi akun Instagram@komunitasindonesiamemberi. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source :Instagram

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x