Follow Us

Maksud Hati Ingin Meregangkan Leher dengan Membunyikannya, Eh Pria Ini Malah Terkena Struk

Khaerunisa - Minggu, 05 Mei 2019 | 15:01
ilustrasi sakit leher
shutterstock via nypost.com

ilustrasi sakit leher

Hader dikirim ke Rumah Sakit Mercy kemudian dirawat di unit perawatan intensif selama empat hari. Setelahnya Hader masih harus dikirim ke terapi rawat inap.

Barulah Hader tahu apa yang menimpanya adalah stroke setelah dia diperiksa oleh dokter.

Dr. Vance McCollom, dokter yang memeriksa Hader, mengatakan bahwa Hader menderita stroke parah akibat tumbukan lehernya, tetapi situasinya bisa lebih buruk.

Bagaimana bisa meregangkan kepala menyebabkan stroke?

Baca Juga : Inilah Pisang Biru Jawa yang Banyak Sekali Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kita

Menurut McCollom, hal itu terjadi karena robeknya pembuluh darah yang terhubung ke bagian penting tubuh.

"Ketika dia menggelengkan lehernya dengan cepat, dia merobek pembuluh darah yang menuju ke tulang leher, di mana leher tersebut bergabung dengan tengkorak di pangkal otak," katanya.

"Cara dia memutar leher menyebabkan (pembuluh darah) terbelah dua," imbuhnya.

Hal yang nampak sepele itu akhirnya mengubah hidup Hader. Ia harus mengalami stroke pada usia yang masih terbilang muda, 28 tahun.

Baca Juga : Video Detik-detik Penenggelaman 13 Kapal Asing Ilegal Asal Vietnam yang Dipimpin Langsung Menteri SusiHader harus memakai penutup mata selama beberapa minggu karena saraf terluka menyebabkan kelemahan pada salah satu otot yang masuk ke matanya.

Dia juga mengalami cegukan selama dua minggu. Itu salah satu yang membuatnya takut.

"Itu mengerikan. Benar-benar dua minggu cegukan sejak stroke terjadi. Pada akhirnya, cegukan akan membuatku hampir tidak mungkin bernapas selama beberapa detik, dan itu menakutkan," katanya.

Source : CNN, Worldbuzz

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest