Berawal dari kemenangannya pada festival Asia Bagus di Jepang pada tahun 1992, nama Krisdayanti melambung di industri musik.
Selanjutnya KD bergabung dengan Warner Music Indonesia dan merilis album profesional perdananya bertajuk Terserah (1995).
Krisdayanti terus meretas sukses kritikal dan komersial di Indonesia melalui serangkaian album yang rilis mulai dari pertengahan era 1990-an.
Sejak sukses singel hit "Menghitung Hari" di Malaysia pada tahun 1998, nama Krisdayanti turut melejit di Asia Tenggara.
Puncak kariernya ditandai dengan keberhasilan konser tunggal perdananya bertajuk Konser KD pada tahun 2001 yang mengantarkannya pada gelar Diva Pop Indonesia.
Lagu-lagunya yang banyak menjadi hit dan seringnya mengadakan konser menjadikannya penyanyi termahal selama dasawarsa 2000-an, bahkan, majalah bisnis Swa menulis penghasilan Krisdayanti dalam setahun lebih besar dari Presiden Indonesia.
Krisdayanti menikah muda dengan musisi Anang Hermansyah pada tahun 1996.
Dikutip dari Wikipedia, album duet pertama Krisdayanti bersama Anang, Cinta (1996), dibuat untuk membiayai pernikahan mereka pada saat itu.
Album tersebut ternyata sukses besar di pasaran dan menjadikan mereka pasangan duet terlaris di Indonesia.
Setelah menjalani rumah tangga selama 13 tahun dan berduet dalam delapan album, Krisdayanti bercerai dengan Anang pada tahun 2009. Ia kemudian menikah dengan Raul Lemos, seorang pengusaha asal Timor Leste, pada tahun 2011.