Dia berjalan sekitar satu jam ke pub untuk menikmati malam dengan alunan musik tradisional setiap minggu, atau menikmati satu gelas bir dengan teman-teman.
Semua orang di komunitas lokal datang untuk memberinya kulit rusa (dia ingin mencoba membuat sepatu kulit rusa sendiri).
Dia berkata, "Saya tidak akan pernah bisa tinggal di kota lagi - suasana, kualitas udara, air yang tidak jernih," katanya.
"Ketenangan di sini melindungi saya."
"Saya berada dalam keadaan yang sangat damai - itu melindungi saya seperti jubah ketika saya pergi ke seluruh dunia." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)