SUAR.ID -Sebuah video viral di Facebook.
Video ini berisikan seorang wanita yang sedang sedang marah-marah di sebuah bandara.
Hal ini dikarenakan anaknya berumur 3,5 tahun ini disuruh untuk membawa barang bawaannya sendiri seberat 7 kg.
Video ini diunggah melalui akun facebook bernama Esa Sinaga Mesha pada Selasa (23/4).
Baca Juga : Bakal Dapat Jatah Libur 10 Hari, Penduduk Jepang Justru Bingung dan Tak Bahagia
Insiden ini terjadi saat ia akan menuju ke Kualanamu dari bandara Husein Sastra Negara Bandung.
Awal permasalahannnya adalah karena pihak maskapai tidak mengizinkan untuk membawa barang bawaan melebihi kapasitas dalam kabin.
Maskapai penerbangan sebenarnya sudah memberlakukan tarif bagasi sejak Januari 2019 lalu.
Para penumpang hanya digratiskan untuk membawa satu bagasi dalam kabin seberat 7 kg.
Pada saat itu Keluarga Esa Sinaga beranggotakan 4 orang dewasa dan 2 orang anak kecil.
Mereka membawa 6 tas dan 2 kantong plastik yang berisikan roti dan air mineral.
Baca Juga : Para Ahli Mengklaim Orangutan akan Punah dalam 10 Tahun Jika Deforestasi Masih Berlanjut
Pihak Lion Air mempermasalahkan kantong plastik milik Esa Sinaga, namum ia pun merelakannya untuk dibuang.
"Nah pihak lion mempermasalahkan kantong plastik yg 2 danbarangyg saya dan adek saya bawa (hrs masuk bagasikatanya)."
"Loh saya kan uda ikut peraturan msg2 bawa 7kg."
"Oke,saya ga mau ribut. Saya buanglah pelantik roti O dan air mineral td."
"Tinggal lahbarangkita ada 6 yg muatannya msg2 7kg," tulis Esa Sinaga melalui facebooknya.
Baca Juga : Video Detik-detik Kapal Pemerintah Vietnam Provokasi dan Tabrak Kapal TNI AL di Laut Natuna
Namun pihak maskapai kembali mempermasalahkan barang bawaan anak tidak boleh dibawa oleh orangtuanya.
Barang tersebut haruslah dibawa oleh sang anak sendiri.
Jelas saja hal itu membuat kaget Esa Sianaga, karena ada anaknya yang masih berumur 3.5 tahun disuruh membawa barang seberat 7 kg.
Sayangnya karena masalah ini keluarga Esa Sinaga harus ketinggalan pesawat dan terpaksa membeli tiket lagi.
Keluarga Esa Sinaga sudah melaporkan masalah tersebut ke polisi, namun belum mendapat respon.