Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gegara Dekorasi Rumah Dengan Lilin, Anak Malang Ini Ikut Terbakar

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 27 April 2019 | 12:50
Anak 6 tahun alami luka bakar 68% karena lilin dekorasi membakar apartemennya.
nypost.com

Anak 6 tahun alami luka bakar 68% karena lilin dekorasi membakar apartemennya.

SUAR.ID -Nasib malang menimpa gadis kecil berusia 6 tahun asal Indiana, Amerika Serikat.

Dikutip dari nypost.com Selasa (23/4/2019), gadis cilik bernama Kenzie itu mengalami luka bakar 68% dan harus berkali-kali menjalani operasi setelah kebakaran yang dialaminya Desember tahun lalu.

Bukan hanya luka bakar disekujur tubuh, Kenzie juga harus menghadapi kenyataan pahit lain, jari-jari dan kakinya terpaksa diamputasi.

Baca Juga : Sebelum Lancarkan Aksi Teror, Pembom Bunuh Diri Sri Lanka Filmkan Diri Mereka Bersumpah Setia pada Pemimpin ISIS

Berawal pada Desember lalu saat apartemen keluarga Kenzie terbakar.

Api berasal dari lilin yang diletakkan terlalu dekat dengan sofa yang kemudian membakar sofa.

Kobaran api serta-mertaa merembet ke seluruh ruangan apartemen.

Setelah tiga menit pencarian tim pemadam kebakaran, Kenzie ditemukan bersembunyi di kamarnya dengan kondisi kulit yang sudah terbakar.

Kenzie segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Baca Juga : Viral Driver Ojek Online Sempatkan Baca Alquran saat Menunggu Pesanan, Semoga Rezekinya Lancar Ya Mas

"Setelah tiga menit terjebak, Kenzie berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam dan segera dilarikan ke rumah sakit," kata, Jessica (42), ibu Kenzie.

"Saat aku melihat kondisinya aku tahu ia mengalami luka serius, seluruh tubuhnya hitam dan dia merasakan sakit yang teramat sangat."

Kenzie kemudian dipindahkan ke rumah sakit anak, dimana tubuh kecilnya harus menjalani operasi sebanyak enam kali untuk membersihkan kulitnya dari infeksi.

"Aku tak menyangka dekorasi rumah telah membuat hidup putriku hancur," ucap Jessica.

Kabar lebih buruk datang saat Kenzie akan menjalani operasi keempatnya.

Dokter mengatakan bahwa jari-jari dan kaki kiri Kenzie harus diamputasi.

"Hal terberat untuk Kenzie pahami adalah ketika suatu hari ia terbangun dan bertanya kenapa ia tak dapat merasakan jari-jarinya," ungkap sang ibu.

"Hal itu benar-benar membuatku hancur," sambungnya.

Pada bulan Januari, Kenzie pertama kali melangkah tanpa kaki kirinya.

Setelah serangkaian operasi dan perawatan, sekarang Kenzie sudah mengalami kemajuan dan keluar dari rumah sakit akhir Maret lalu.

Baca Juga : Mengharukan, Perempuan Ini Selamatkan Nyawa Pria yang Menolong dan Membiayai Kuliahnya 11 Tahun yang Lalu

Source : nypost.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x