Bahkan dalam surat terbuka itu, ia mengaku selalu takut dan deg-degan setiap kali mengendarai truk dan bertemu dengan petugas kepolisian bermobil PJR.
Setelah mengungkapkan keresahannya, Imam Handoko juga mempertanyakan tugas dari anak buah Tito Karnavian yang bertugas di jalan tol.
Secara terang-terangan ia mewakili sopir lainnya mengakui bahwa mereka lebih nyaman jika tidak berjumpa dengan petugas PJR.
Sebab, ada rasa curiga kalau-kalau mereka diberhentikan sehingga mereka akan mengeluarkan uang lebih.
Imam Handoko pun berharap agar petugas PJR lebih bisa mengayomi para sopir.
Tak hanya surat terbuka, ia juga mengunggah foto deretan mobil polisi PJR untuk melengkapi surat terbuka yang dibuatnya itu.
Berikut isi lengkap surat suara yang ditulis Imam Handoko untuk Kapolri Tito Karnavian:
“Surat terbuka buat Kapolri
Kepada Yth Bapak Kapolri.
Dengan Hormat,
Pak Tito, saya adalah seorang Driver Truck yang kadang setiap saat menggunakan jalan tol.