SUAR.ID -Spanduk, baliho, dan alat peraga kampanye (APK) lain sisa-sisa kampanye Pemilu 2019 tentu jumlahnya tak sedikit.
Dilansir dari tribunnews.com (23 April 2019) di Jakarta saja ada kurang lebih 260.000 alat peraga kampanye yang diambil dari ranah publik.
Sudah tidak diperlukan lagi, lantas mau dikemanakan sisa alat peraga kampanye sebanyak itu?
Baca Juga : Video Memilukan Seekor Orangutan Melawan Buldoser untuk Pertahankan Habitatnya, Masyarakat Harapkan Solusi
Hal ini kemudian dijadikan inspirasi oleh beberapa orang berinisiatif untuk mendaur ulang sisa APK tersebut menjadi barang-barang lain yang dapat kembali dimanfaatkan.
Diantaranya adalah seorang seniman lukis bernama Harist Alfradi Dewanto.
Ia melihat pemandangan bali, spanduk dan poster kampanye di satu ruas jalan layang yang terlihat 'mengganggu'.
Kemudian terlintas ide untuk menjahit baliho-baliho tersebut.
Dan hasilnya seperti yang kita dapat lihat di akun Instagramnya @terjyet, sepeti berikut:
Harist sendiri mengaku ketagihan dan sudah menyiapkan desain baru untuk menjahit sisa-sisa spanduk kampanye lainnya.
Baca Juga : Muncul Aurora yang Indah di Langit Menyerupai Bentuk Huruf 'J' Namun Bisa Juga Huruf 'P'
Sementara di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo mengadakan sayembara pemanfaatan limbah kampanye melalui Twitter, Instagram, dan Youtube.
Hadiahnya sendiri cukup menggiurkan, yakni senilai Rp 20 juta.
"Hasil kreasi mereka menarik, sebenarnya saya hanya ingin memberi ruang saja, agar banner, baliho yang berbahan plastik itu tidak dibuang asal-asalan," kata Ganjar seperti dilansir dari tribunnews.com(23/4).
Hailnya cukup menakjubkan.
Bukan hanya baju namun juga ada dompet, celemek, bahkan tas yang dijahit dari spanduk-spanduk sisa kampanye.
Hasil kreativitas warga Jawa Tengah ini sudah diunggah oleh Ganjar Pranowo di akun Instagram @ganjar_pranowo.
1. Jaket
2. Tas Jinjing
3. Celemek dan dompet
4. Tas Selempang
5. Rak sepatu gantung dan gantungan jilbab
6. Tote Bag
7. Satu set gaun dan tas
8. Tas sekolah anak
Kreatif bukan?
Mungkin kamu bisa ikut mendaur ulang spanduk bekas pemilu jadi barang unik lain.