Artinya, wanita juga memiliki jakun. Tapi umumnya, ukuran jakun wanita tidak sebesar milik pria, inilah yang menyebabkan orang-orang meyakini hanya pria yang memiliki jakun.
Jakun pria terlihat sangat jelas karena beberapa alasan.
Pertama, struktur tulang leher pria lebih kokoh dan tebal daripada wanita, sehingga bisa memberikan jakun penampilannya yang sangat khas menonjol.
Kedua, pria dan wanita melalui perubahan fisik yang berbeda selama masa puber.
Baca Juga : Kasus Guru Budi Hartanto Selesai, Ada Lagi Penemuan Mayat Tanpa Kepala dalam Ember di Tangerang
Jakun wanita tidak semenonjol pria
Selain itu jakun pada wanita tidak semenonjol pria. Ini karena tulang rawan tiroid milik anak perempuan tidak tumbuh sebanyak pada pria.
Akibatnya, gadis remaja dan wanita dewasa cenderung memiliki nada suara yang lebih tinggi daripada pria.
Tubuh perempuan pada umumnya juga memiliki persentase lemak yang lebih tinggi daripada laki-laki, yang secara halus “menyembunyikan” tonjolan tulang rawan sekaligus juga memberikan penampilan garis leher yang lebih ramping.
Baca Juga : Diyakini Berhantu dan Angker, Inilah Asal-usul Pulau Boneka yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Mitos asal-usul jakun
Selain itu, jakun selalu diindentikkan dengan pria karena mitos asal-usulnya.