Follow Us

Kisah Pilu Caleg Gagal: Dikejar-kejar Penagih Hutang, Tidur dengan Tunawisma dan Uangnya Tinggal Rp 19 Ribu Saja

Adrie P. Saputra - Minggu, 21 April 2019 | 17:41
Candra Saputra (26)
Warta Kota

Candra Saputra (26)

Wajah yang seperti terpaksa tegar dan kuat, terpancar dari raut wajah pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 29 Maret 1988 ini.

Sambil mengisi daya gadget androidnya, Samsung Mega, dan mengecek Blackberry Torchnya, ia berharap ada yang mau ikhlas memberinya uang, walaupun cukup untuk sehari saja.

"Insya Allah temenku ngasih ya mas. Kalau ada. Kalau nggak ada ya puasa tok. Makan wes besok malem wae lah," tuturnya.

Walaupun uanganya hanya menyisakan satu lembar Sepuluh ribu, satu lembar lima ribu, dan dua lembar dua ribu, ia hanya bisa mengucapkan satu kata yaitu "Tenang".

"Masih ada Allah mas, Allah gak tidur. Justru aku bersyukur hari ini aku dapat berkah," ucapnya sambil tersenyum.

Ia pun mengaku tak enak hati meminta uang ke kedua orangtuanya.

Baginya, sudah tidak pantas lagi meminta uang ke orangtuanya.

"Walah ya enggak mau aku mas. Malu! Udah gede, masih minta-minta uang sama orangtua, biarlah aku urus diriku sendiri. Saya cuman berharap yang penting orangtuaku di kampung sehat," ujarnya.

Baca Juga : Caleg Gagal Ungkit Soal Bantuan yang Sudah Diberikannya, Warga Tersinggung dan Kembalikan Karpet Masjid Darinya

Berita sebelumnya seperti dikutip Warta Kota, Chandra Saputra (26), warga Pekalongan, Jawa Tengah ini sudah 10 hari berada di Jakarta.

Pria yang gagal merebut kursi anggota legislatif dari Partai Demokrat ini tidur bersama puluhan tunawisma di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia mencalonkan diri sebagai caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan, tetapi gagal mendapatkan suara yang bisa mengantarnya ke kursi DPRD sehingga kabur dari kampungnya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, karena dikejar-kejar penagih utang.

Source : nakita.id

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest