Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Pilu Anak Tunggal RA Kartini yang Terseret Pusaran Komunisme

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 21 April 2019 | 18:50
Kolase R.A. Kartini dan Soesalit Djojoadhiningrat
arsip nasional dan KITLV

Kolase R.A. Kartini dan Soesalit Djojoadhiningrat

Soesalit bersekolah di sekolah yang sama dengan R.A. Kartini dulu, yaitu Europe Lager School (ELS).

Sekolah ini merupakan sekolah elit untuk anak Eropa dan pembesar Pribumi.

Setelah lulus dari ELS, Soesalit melanjutkan pendidikannya di Hogare Burger School (HBS) Semarang dan berlanjut ke Recht Hoge School (RHS) Jakarta.

Beberapa tahun kemudian Soesalit ditawari pekerjaan oleh kakak tirinya.

Namun diluar dugaan ternyata sang kakak Abdulkarnen memasukkan adik tirinya ini ke Politieke Inlichtingen Dienst (PID) yang merupakan polisi rahasia Belanda.

Rasa Bimbang selalu dirasakan Soesalit saat menjadi polisi rahasia ini.

Karena ia sebagai pejuang bangsa harus memata-matai bangsanya sendiri.

Baca Juga : Menangis Histeris Tak Terima Ditilang Polisi, Kejadian yang Menimpa Pria Ini Justru Bikin Iba

Setelah Jepang masuk ke Indonesia akhirnya Soesalit dapat keluar dari PID dan bergabung dengan Tentara sukarela Pemela Tanah Air (PETA).

Melansir dari kompas.com, sejarawan Hendri F. Isnaini menjelaskan, selama perang kemerdekaan putra Kartini ini menjadi panglima di Divisi III Diponegoro.

Soesalit juga pernah bergeriliya di Gunung Sumbing saat Agresi Militer belanda II.

Namun karir militer Soesalit tidak begitu baik.

Source : tribun

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x