Follow Us

Caleg Gagal Ungkit Soal Bantuan yang Sudah Diberikannya, Warga Tersinggung dan Kembalikan Karpet Masjid Darinya

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 20 April 2019 | 12:03
Tersinggung, warga bersama jamaah masjid di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengembalikan karpet bantuan caleg DPR RI Ahmah Hatari, Jumat (19/04/2019)
KOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN

Tersinggung, warga bersama jamaah masjid di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengembalikan karpet bantuan caleg DPR RI Ahmah Hatari, Jumat (19/04/2019)

Suar.ID – Tidak semua calon legislatif bisa menerima kekalahannya di Pemilu 2019 ini dengan besar hati.

Sebagian mungkin masih mencoba untuk menerima kenyataan pahit tersebut padahal pengorbanan besar telah dilakukan.

Di 2015 lalu, ada cerita di mana caleg yang gagal menduduki kursi Senayan mengungkit-ngungkit hal yang pernah diberikannya. Pada Pemilu 2019 ini, hal serupa terjadi.

Kali ini, di Pemilu 2019, terjadi di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Baca Juga : Usai Viral 2 Pria Bertaruh Tanah Satu Hektar di Pilpres 2019, Ada Lagi Emak-emak Taruhan Mobil Setengah Miliar

Baca Juga : Pakai Perumpamaan Jari Dicelupkan ke Tinta, Gombalan Teuku Wisnu ke Shireen Sungkar Bikin Warganet Baper

Akibatnya, warga tiba-tiba mengembalikan seluruh bantuan yang diberikan caleg DPR RI bernama Ahmad Hatari, Jumat (19/04/2019).

Bantuan tersebut di antaranya berupa karpet serta jam duduk besar.

Peristiwa itu terjadi karena warga tersinggung ketika Ahmad Hatari memberikan sambutan kepada jemaah seusai shalat Jumat siang tadi.

Dalam sambutannya itu, Ahmad Hatari membahas masalah bantuan yang selama ini ia berikan, namun timbal baliknya tidak sesuai harapan.

Caleg dari Partai Nasdem itu hanya meraup 700 suara di Pemilu 2019.

Pernyataan Ahmad Hatari yang juga masih anggota DPR RI Dapil Maluku Utara itu spontan membuat warga marah.

"Jemaah yang ikut shalat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak Ahmad Hatari agar keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini Ahmad Hatari menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou. Dari bantuan itu kata Ahmad Hatari sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak singnifikan," ujar Saiful.

“Berdasarkan informasi bahwa Ahmad Hatari tidak puas karena mendapat 700 suara di Tomalou. Dia juga sempat menyentil beberapa calon legislatif yang mendapatkan suara signifikan di Tomalou, padahal kata dia, tidak memberikan bantuan ke Tomalou,” katanya lagi.

Kemarahan warga itu membuat Ahmad Hatari langsung keluar dari masjid dan meninggalkan kelurahan itu.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu 20 April 2019, Kesabaran Aries Membuahkan Hasil!

Baca Juga : Makna Mimpi Dikejar Orang Tua Hingga Orang Gila, Tanda Hal Bagus Akan Terjadi

Tersinggung, warga bersama jamaah masjid di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengembalikan karpet bantuan caleg DPR RI Ahmah Hatari, Jumat (19/04/2019)
KOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN

Tersinggung, warga bersama jamaah masjid di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengembalikan karpet bantuan caleg DPR RI Ahmah Hatari, Jumat (19/04/2019)

Warga pun kemudian mengeluarkan seluruh bantuan dari dalam masjid berupa karpet dan sebagainya ke Kelurahan Gurabati yang merupakan asal dari Ahmad Hatari.

Bantuan tersebut ditolak warga Kelurahan Gurabati. Akibatnya, warga kedua kelurahan itu terlibat adu mulut hingga saling lempar menggunakan batu.

Beruntung kejadian itu tidak melebar setelah anggota Polres Tikep dibantu BKO Brimob datang.

Kapolres Tidore Kepulauan AKBP Doly Heriyadi yang dihubungi Kompas.com mengatakan, saat situasi di dua kelurahan itu sudah aman dan kondusif.

Meski begitu, personel masih berjaga-jaga dan melakukan patrol mengantisipasi dan memastikan kejadian itu tidak berkembang.

“Untuk saat ini situasi sudah aman dan terkendali, normal seperti biasa,” kata kapolres.

“Anggota polres masih melakukan pejagaan dan patroli dialogis di kedua keluraham memastikan kejadian tidak berkembang,” kata kapolres lagi.

(Fatimah Yamin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersinggung soal Perolehan Suara, Warga Kembalikan Karpet dari Caleg".

Baca Juga : Makna Mimpi Dikejar Orang Tua Hingga Orang Gila, Tanda Hal Bagus Akan Terjadi

Baca Juga : Usai Viral 2 Pria Bertaruh Tanah Satu Hektar di Pilpres 2019, Ada Lagi Emak-emak Taruhan Mobil Setengah Miliar

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest