Suar.ID – Penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2019 serentak calon legislatif dan calon presiden serta wakil presiden benar-benar menguras tenaga petugas KPPS.
Mereka harus meluangkan energi untuk mempersiapkan penyelenggaraan pemilu hingga pengitungan suara di TPS, yang tak jarang hingga seharian penuh.
Laporan banyaknya petugas KPPS yang gugur pun sering kita dengar akhir-akhir ini di media.
Di Jawa Barat, 12 orang petugas KPPS bahkan dikabarkan gugur saat menjalankan tugasnya.
Baca Juga : Makna Mimpi Dikejar Orang Tua Hingga Orang Gila, Tanda Hal Bagus Akan Terjadi
Baca Juga : Berorasi di Syukuran 'Kemenangannya', Prabowo Minta Lembaga Survei Pindah ke Antartika
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat berupaya untuk memberikan santunan kepada 12 pejuang demokrasi ini.
“Ada 12 orang di 9 kota/kabupaten di Jawa barat,” kata ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok yang dihubungi Kompas.com, Jumat (19/4/2019).
Penyebab meninggalnya para pahlawan pemilihan umum ini pun sebagian besar karena kelelahan.
Namun ada juga yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Berikut data petugas yang meninggal yang tercatat di KPU Jabar.
Kabupaten Purwakarta
Dua petugas KPPS yang meninggal dunia, yakni Deden Damanhuri (46), petugas TPS 03 warga Kampung Sukalaksana, Cipeundeuy, Bojong. Ia meninggal pembuluh darah pecah. Lalu Carman (45), warga kampung Gardu, Desa gardu Kiarapedes, bertugas di TPS 01. Carman meninggal karena kelelahan.