:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/17/3532432261.jpg)
Suar.ID - Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi kedoteran di Kohat, Pakistan, bernama Aasma Rani.
Gara-gara menolak ajakan menikah seorang pria, perempuan cantik itu harus tewas diujung senapan pelamarnya.
Rani adalah mahasiswi MBBS tahun ketiga dari Abbottabad Medical College.
Terdakwa, Mujahidullah, yang ingin menikahinya menembaknya, karena menolak lamarannya.
Baca Juga : Si Ayah Asyik Main HP, Bocah 4 Tahun Ini Tewas Setelah 9 Jam Terkurung dalam Mobil
Rani yang berada di Kohat untuk vaksinasi, baru saja meninggalkan becak bersama saudara perempuan iparnya.
Saat itulah Mujahid, ditemani oleh saudaranya, Sadiqullah, melepaskan tembakan.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Rani akhirnya meninggal dunia karena luka yang dideritanya.
Keluarga Rani menuduh pelaku telah mengeluarkan ancaman sebelumnya.
Ayahnya telah memohon keadilan dari pejabat tinggi.
Mereka juga memberi tahu polisi bahwa Mujahid adalah keponakan pemimpin lokal yang berpengaruh.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)