Suar.ID – Beberapa waktu lalu, viral postingan seorang ibu di Kediri, Jawa Timur, bernama Ririn Ike Wulandari yang membagikan cerita tagihan game online putranya.
Melalui akun facebooknya Ririn Ike Wulandari, pada 8 April 2019 lalu, ia menceritakan kejadian yang menimpanya.
Ririn ibu rumah tangga berusia 37 tahun itu kaget lantaran adanya tagihan pembayaran Rp11.994.000 yang harus dibayarnya.
Tagihan tersebut rupanya berasal dari game online yang dimainkan anaknya tanpa sepengetahuan Ririn.
Baca Juga : Cancel Orderan Gara-Gara Driver Jelek, 3 Gadis Ini Jadi Buron
Baca Juga : Terungkap Hubungan Asmara Guru Honorer di Kediri dengan 2 Pelaku Pembunuhnya, Ketiganya Satu Komunitas
Anak Ririn masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 6 SD memang kerap memainkan game online yang sedang digandrungi saat ini.
Game online tersebut adalah Minecraft, Mobile Legend, dan Free Fire.
Tiga game tersebut menyediakan tawaran untuk naik level pada permainan mereka, misalnya dengan menawarkan pengguna untuk membeli diamond.
Pembelian diamond dan beragam fasilitas pendukung itulah yang kemudian menyebabkan tagihan pembayaran sebesar itu.
Melalui psotingannya, Ririn mengungkap ia mengetahui adanya tagihan pembayaran sebesar itu saat hendak membayar tagihan bulanan telepon pasca bayar milik suaminya pada Senin (5/4/2019).
Total penbayaran tersebut hanya dalam rentang waktu kurang dari satu bulan, padahal biasanya ia hanya membayar sekitar Rp40 ribu.
Namun, Ririn tak tinggal diam saja, ia brupaya keras untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mengutip Kompas.com, Ririn sedang berupaya membatalkan transaksi di game online yang dimainkan anaknya, sebelum pembayaran tagihan telepon pascabayar yang jatuh pada tiap tanggal 20.
Beruntung, Ririn juga memiliki kesempatan untuk klaim keberatan kepada penyedia jasa pembelian game hingga waktu 90 hari usai transaksi.
Baca Juga : Deddy Corbuzier: Masa Depan Pelaku Perundungan Audrey Sudah Tidak Ada
Baca Juga : 7 Meme Seputar Pemilu 2019, Bikin Kesel Sekaligus Ketawa Ngakak
Ririn kini tengah berupaya mengubungi langsung pengembang game online tersebut maupun Google Play agar sebisa mungkin membatalkan transaksi yang telah dilakukan.
"Saya ambil dua cara itu," ujar Ririn saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Kamis (11/4/2019).
Beberapa upaya Ririn pun berhasil, transaksi yang sudah berhasil dibatalkan sebesar Rp1.197.000.
Ia juga berhasil membatalkan keseluruhan transaksi pada game online Minecraft.
Nominal pembatalan itu sebesar Rp 789.000. Nilai tersebut sebelumnya atas transaksi pembelian game sebesar Rp 99.000 dan Rp 690.000 untuk pembelian item permainan.
Ririn kini fokus untuk membatalkan transaksi pada dua game online lainnya yakni, Mobile Legend dengan nominal transaksi Rp 3.431.000 dan game Free Fire Rp.6.577.000.
Meski begitu, Ririn juga masih cemas lantaran keberhasilannya membatalkan transaksi game online tersebut apakah juga akan mengurangi tagihannya di provider pascabayar secara otomatis.
Sebab, pada operator seluler itu, hingga saat ini baru ada pengurangan sebesar Rp 355.040 melalui pesan pendek yang masuk.
Ririn memang sengaja membagikan pengalamannya melalui facebook sebagai bahan pembelajaran bagi orangtua lainnya.
Baca Juga : Pengakuan Ibu Pelaku Mutilasi Guru Honorer di Kediri Soal Tingkah Anaknya Menjelang dan Usai Bunuh Korban
Baca Juga : Cancel Orderan Gara-Gara Driver Jelek, 3 Gadis Ini Jadi Buron