Barang-barang lain yang dipegang oleh dewa termasuk gading gajah yang rusak (yang, menurut mitos, digunakan untuk menulisMahabharata), tongkat gajah, dan kapak.
Menariknya, Ganesha tidak hanya disembah oleh umat Hindu, tetapi ia juga memiliki penggemar dari penganut agama Buddha dan Jain.
Penyembahan Ganesha, misalnya, dapat dilihat dalam Buddhisme Shingon, sebuah sekte Buddha di Jepang, di mana dewa berkepala gajah ini dikenal secara populer dengan nama Kangiten.