Dia mengatakan bahwa dia telah mengirim keenam anaknya ke pusat yang sama tanpa masalah dan diberitahu tentang kematian anaknya ketika salah satu rekannya memberitahunya.
Rupanya, pusat penitipan anak telah memanggil rekannya ketika mereka tidak bisa menghubungi Munirah.
Munirah berkata, "Saya diberi tahu bahwa anak saya diberi makan apel yang telah dipotong dan dihaluskan, dan makanan yang sama ini diberikan kepada salah satu anak yang seusia dengan anak saya."
"Gigi anak saya belum keluar jadi mungkin ketika dia mencoba mengunyah apel dia langsung menelannya."
"Pengurus itu berpikir bahwa anak saya tersedak apel, tetapi ketika dia mencoba mengeluarkannya dari tenggorokannya, tidak ada apa-apa di dalamnya."
Polisi mengatakan bahwa jasad bayi tersebut telah dikirim ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah di Alor Setar untuk otopsi dan kasus ini telah diklasifikasikan sebagai kematian mendadak. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)