SUAR.ID - Menderita cerebral palsy ataulumpuh otak sejak lahir mengakibatkan Sumaiyah Ghazali tak dapat berjalan.
Sumaiyah yang kini berusia 40 tahun menggantungkan hidupnya sebagai pengantar makanan berbasis aplikasi, GrabFood.
Berbeda dengan pengantar makanan lainnya, Sumaiyah mengantarkan makanan pesanan dibantu oleh sebuah kursi roda.
Walau tak mampu berjalan, Sumaiyah tidak ingin kekurangannya menjadi penghambat untuk dapat hidup mandiri.
"Saya tidak bisa berjalan, tapi kursi roda ini sudah seperti kaki bagi saya," kata Sumaiyah seperti dikutip dari beritaharian.sg pada Kamis (04/4/2019).
"Meski saya memiliki kekurangan tapi tidak boleh menjadi penghambat bagi saya untuk bekerja," sambungnya.
Anak tertua dari empat bersaudara ini memiliki adik-adik yang lahir normal dan mampu membantunya memenuhi kebutuhan hidup.
Hanya saja Sumaiyah memilih berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
"Kalau saya tidak bekerja, sedangkan adik-adik saya bekerja untuk memenuhi kebutuhan saya, saya merasa menjadi orang yang tidak berguna," ungkap Sumaiyah.
"Saya tidak mau menyusahkan orang lain. Mereka akan menampung hidup saya...Sampai kapan?" pungkasnya.