Kita tidak peduli, berapa biaya yang telah calon pengantin keluarkan untuk mencetak undangan tersebut.
Dengan undangan kopi sachetan ini, menurut Donny lebih nermanfaat karena nantinya setelah menerima undangan, kita juga dapat menikmati kopi yang dikirimkan.
Baca Juga : Reaksi Kocak Mempelai Wanita Usai Pasangannya Ucap Ijab Kabul, Bikin Ngakak!
Baca Juga : Hanya Bisa Menemani Satu Malam, AHY Minta Maaf kepada Memo Ani Yudhoyono
"Ada benarnya guys,
Kita Nyetak undangan 2000, 5000, 10000, 15000, 25000, sebagus apapun itu, sekali baca di buang.
Ini contoh pasangan di banten sana, undangannya minimalis print sebesar kartu nama aja,Satu lembar "undangan biasa" bisa jadi belasan lembar, biar gak kayak bagi kartu nama undangannya distaples dengan sebungkus kopi.
Anda bisa baca lalu mungkin akan membuang undangannya, tapi kopinya bisa dinikmati atau di berikan kepada teman jika anda gak suka kopi.
Mungkin pengundang dapat Pahala, karena bisa memberikan sesuatu yang berguna bagi orang lain, dan pahala karena kita tidak mubazir menghamburkan uang jutaan rupiah demi undangan.
Undangan kopi ini terasa konyol, tapi setelah saya pikir lagi, undangan mahal itu lah yang konyol.
Dan saya menyayangi gak punya ide seperti ini, meskipun ide ini bakal di tentang semua keluarga.Tapi jika kita berfikir lagi, mana yang lebih baik, menghamburkan uang pada undangan atau mengundang sembari bersedekah?
Gak harus kopi guys, anda bisa berkreasi sendiri.