Meskipun lulusan mungkin tidak mempertimbangkan masuk ke pertanian sebagai pilihan pertama mereka, Azarul menyarankan para lulusan untuk tidak langsung membatalkan ide karena ini bisa sama, atau kadang-kadang bahkan lebih bermanfaat daripada penerima upah normal.
ia tidak menyesal dan tidak berpikir gelar pendidikan di bidang keuangannya sia-sia.
"Itu tidak berarti studi saya di UiTM adalah pemborosan, karena pengetahuan saya tentang akuntansi dapat diterapkan pada bisnis saya," tambahnya.
Sementara itu, temannya Muhamad Ghafari mengatakan perusahaan mereka memiliki beberapa peternakan di Bukit Chandan, Kuala Kangsar;Kampung Gelok, dan Selat Pagar, Lenggong.
Baca Juga : Pedro Rodrigues Filho, Psikopat 'Sempurna' - Dexter di Dunia Nyata
Merekatelah menginvestasikan4 miliar ringgit (sekitar 13,7 triliun rupiah)di lokasi seluas 16,19 hektar di Taman Produksi Makanan Permanen (TKPM) Manjung.
Selain itu, perusahaan mereka juga membuka lapangan pekerjaan kepada warga setempat dengan gaji mulai dari RM1.500 hingga RM1.800 (5-6 juta rupiah) per bulan.
Bagaimana pendapat Anda tentang perjalanan Azarul dan Ghafari menuju kesuksesan?