Karena pendidikannya yang rendah, Zong pun sempat berpindah-pindah dari pekerjaan satu ke perkerjaan lainnya. Ia pernah bekerja sebagai kuli bangunan hingga penjual susu.
Setelah 15 tahun bekerja di bidang pertanian, Zong memutuskan kembali ke desanya dan bekerja sebagai pegawai toko bahan makanan.
Penghasilannya waktu itu hanya 30 yuan atau setara Rp633 ribu per bulan.
Baca Juga : Ini Jamu Rahasia Jokowi yang Bikin Tetap Bugar dan Sehat Meski Agenda Kampanye Sedang Padat
Baca Juga : Ini Kesalahan Besar yang Sering Kita Lakukan Saat Memasak dan Makan Mi
Jalan untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik pun baru datang saat usia Zong telah memasuki 42 tahun.
Zong mengambil alih sebuah pabrik kecil dan mulai memproduksi minuman berkarbonasi dan es lilin.
Dengan mengendarai sepeda roda tiga untuk menjual produk-produknya, Zong berhasil mendapatkan 222 ribu yuan (Rp467 juta) hanya dalam satu tahun saja.
Keuntungan menggiurkan tersebut yang kemudian membuat Zong membuat merek minumannya sendiri.
Kemudian pada 1988, minuman Wahaha pengganti makanan untuk anak-anak lahir dan cepat membanjiri pasar lantaran banyak anak yang menyukainya sebagai pengganti nasi.
Bisnisnya yang semakin berkembang tak membuat Zong puas diri. Ia terus berinovasi dengan mengambil alih pabrik lain yang berspesialisasi dalam membuat makanan kaleng.