Sementara Emma Miles mangatakan fakta bahwa Tracey mengalami gangguan rahim dan tidak bisa memiliki anak sangat membuatnya sangat sedih.
Ia menceritakan Tracey jarang bercerita tentang masalahnya, tapi setelah ia didiagnosis seperti itu, Emma Miles mulai bicara tentang hal ini padanya.
Baca Juga : Unik, Kios Kecil di Jepang Ini Pakai Jasa Anjing Shiba Sebagai 'Karyawan'
"Dia jarang bisa membuka (perasaan) tetapi ketika saya memiliki kesempatan setelah diagnosisnya, saya ingat, saya duduk di tempat tidurnya dan berkata:" Saya di sini jikakamu membutuhkan saya."
"Terlepas dari usia,saya tidak khawatir tentang melahirkan sama sekali. Semua fokus saya adalah melakukan hal khusus ini untuk putri saya.
"Aku tidak lagi merasakan keterikatan pada Evie daripada nenek mana pun yang sombong. Tracey adalah bayi saya dan saya melakukan semuanya untuknya menjadi seorang ibu.
“Sekarang saya senang bisa kembali bekerja dan kembali normal. Tetapi saya telah menawarkan untuk melakukan semuanya lagi jika mereka menginginkan seorang adik lelaki atau perempuan untuk Evie." kata Emma Miles.
Sebelumnya Tracey mengetahuiada yang tidak beres pada tubuhnya setelah ia belum juga menstruasi pada usia 15 tahun.
Hasil pindaian menunjukkan dia dilahirkan tanpa rahim tetapi dia memiliki indung telur yang berfungsi dan saluran telur.
Pada usia 16 tahun,Traceydidiagnosis menderita MRKH - suatu kondisi yang menyebabkan vagina dan uterus tidak berkembang atau tidak ada, walaupun genitalia eksternalnya normal.
“Segera setelah diagnosis saya ibu mengajukan tawaran untuk melakukan apa yang dia bisa untuk membantu. Saya tahu bahwa dia bermaksud suatu hari akan 'membawa'anak saya untuk saya.