Selain pada otak, ditemukan bahwa remaja tersebut juga memiliki kista yang jelas pada ultrasonografi mata yang terinfeksi dan testis kanan.
Penanganan kasus ini menemui kesulitan karena penggunaan obat antiparasit tidak direkomendasikan pada kasus remaja.
Penggunaan antiparasit ini dapat memperburuk peradangan dan pembengkakan otak pada remaja.
Sementara karena remaja itu juga memiliki lesi di matanya, penggunaan obat tersebut juga dapa menyebabkan kebutaan.
Pasien lalu mendapat perawatan dengan deksametason dan obat antiepilepsi.
Namun setelah dua minggu menjalani perawata, remaja berusia 18 tahun itu meninggal dunia.
Ini bukan pertama kalinya cacing pita ditemukandalam otak seseorang.
Pada bulan September 2018, dokter melepaskan cacing pita 10-sentimeter langsung dari otak pria China setelah penyakit epilepsi.