:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/29/3473496172.jpg)
Baby blues disebabkan adanya perubahan hormon, dimana kadar prolaktin dan laktogen (hormon pembentuk ASI) akan mengalami peningkatan.
Kondisi ini akan memicu depresi.
Faktor lain yang memicu baby blues adalah ketidaksiapan fisik dan psikis saat memegang status baru sebagai ibu.
Tenang! Kalian tidak sendiri.
Ternyata 8-15% ibu baru mengalami fluktuasi emosi yang terjadi usai melahirkan ini.
Baby blues merupakan kondisi yang normal, biasanya berlangsung hingga 14 hari usai proses melahirkan.
Jika perasaan sedih ini tak kunjung pergi hingga hitungan bulan atau bahkan tahun, bisa dipastikan kita bukan terkena baby blues melainkan depresi paska melahirkan.
Dan kondisi ini tak hanya berpengaruh pada ibu, tetap juga pada si bayi yang akan mengalami gangguan perkembangan sosial, emosional, dan kognitif.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)