Menurutnya, Sahrul sudah membawa tas berisi parang dan sejenisnya.
Ketika di rumah pelaku tidak menemukan mantan istrinya itu, “Entah kenapa dia langsung membabi buta membacok keluarga saya," ujarnya.
Menurut Ari, Sahrul sudah dua tahun bercerita dari Dina.
“Aku tidak tahu pasti apa motif yang membuat pelaku nekat membacok keluarga kami secara membabi buta," katanya.
Tapi yang jelas, masih menurut Ari, Sahrul juga sempat datang ke rumah Ngatemi dua hari sebelumnya.
Saat itu dia datang dengan tujuan yang sama: mencari mantan istrinya.
“Hari ini datang lagi dan langsung membacok semua orang yang ada di dalam rumah ibu Ngatemi,” kata Ari.
Katanya lagi, saat kejadian, Dina yang tinggal tidak jauh dari rumah ibunya, sedang bersembunyi di kamar mandi.
Ada info lain yang juga beredar yang menyebut bahwa anak Ngatemi lainnya yang bernama Indra sempat melarikan diri dari rumah saat pelaku membacok orang yang berada di dalam rumah.
Bukan untuk kabur, tapi dia berteriak meminta tolong warga sekitar.
Saat itulah warga langsung berdatangan dan menghajar Sahrul yang baru saja melakukan perbuatan keji.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Percut Sei Tuan mendatangi lokasi