Ayahnya bekerja sebagai spesialis antena untuk NASA, sementara ibunya bekerja sebagai sekretaris di Hughes Aircraft.
Mereka adalah potret keluarga yang sukses.
Tak lama setelah lulus kuliah, McCandless memberikan sisa uang dari dana pendidikannya untuk amal dan diam-diam meninggalkan rumah untuk memulai petualangannya.
Pada April 1992, McCandless mendaki sekitar 20 mil menyusuri Jejak Stampede, jalur pendakian berlumpur yang terletak di Denali Borough, di Alaska.
Baca Juga : Viral Video Fenomena Air Laut di Bawah Jembatan Suramadu Bak Terbelah Jadi Dua, Ini Penjelasannya
Baca Juga : Heboh Jasad Kyai Anwar Masih Utuh Setelah 31 Tahun Dimakamkan, Seperti Ini Sosoknya Semasa Hidup
Setelah menyeberangi dua sungai, ia tiba di sebuah bus tua yang ditinggalkan di sana sejak tahun 1960-an oleh sebuah perusahaan konstruksi.
Ia mulai menggunakan bus itu sebagai tempat tinggalnya sembari berburu.

Medan menuju 'bus ajaib' Christopher McCandless cukup berat.
McCandless memiliki persediaan berupa beras sekitar 4 kilogram senapan semi-otomatis Remington dengan 400 butir amunisi, beberapa buku dan peralatan camping.
Ia berburu hewan seperti landak, tupai, ptarmigan dan angsa Kanada.
Pada suatu waktu, McCandless mencoba kembali tetapi terjebak air dari es yang mencari di musim panas. Tak mungkin baginya untuk menyeberang.