Samuel bertanya lagi kepada Darsh, kenapa dia menginginkan bunga.
“Karena saya ingin membawanya ke masjid dan memberikan penghormatan kepada orang-orang yang meninggal di Christchurch,” Darsh menjawab.
(Stop, janga menangis dulu ya.)
Setelah mendengar jawaban putranya, Samuel terkejut dan tak tahu bagaimana harus merespon.
Dia bertanya lagi kepada Darsh apakah dia benar-benar yakin tidak mau diberi laptop untuk ulang tahunnya.
“Dadda (ayah), Anda bisa menyumbangkan uang itu kepada orang-orang yang lebih membutuhkannya di Christchurch. Mereka lebih membutuhkan dan aku bisa pakai laptopmu saat ini,” ujar Darsh.
Mewek!
(Ya, sekarang Anda boleh menangis haru.)
Setelah postingan itu beredar dan mengumpulkan lebih dari 2.000 share dalam semalam, banyak orang tersentuh dengan cara bocah itu menghormati korban penembakan.
Baca Juga : Mahathir Mohamd Beri Peringatan pada Filipina yang Dapat Gelontoran Dana dari China: Hati-hati Jebakan Utang
Netizen pun membanjiri kolom komentar dengan beragam pujian, tak lupa juga mengucapkan ulang tahun.