Sayang, kisah asmara Luna dan Opik hanya berlangsung singkat hanya sekitar satu bulan.
Mereka putus kontak saat Luna Maya meninggalkan Bali.
“Aku cari-cari enggak ketemu,” kata Opik soal kisahnya dengan Luna.
“Gerobak semua aku jual buat ke Jakarta, tapi aku cari-cari enggak ketemu.”
Di acara Dahsyat itu, Luna dan Opik pun sempat diminta duduk dalam suasana menyerupai makan malam.
Hanya ada satu meja dan dua kursi yang terbuat dari kayu. Mereka duduk dalam posisi berhadapan.
Ada dua piring siomay dihidangkan di meja.
Hidangan siomay yang ada di hadapan mereka merupakan bagian dari kenangan masa lalu.
"Dulu pernah suapi Luna," tanya Uya Kuya kepada Opik.
"Pernah," jawab Opik.
Uya kemudian meminta Opik menyuapi Luna yang kelihatan dongkol dengan ulah Uya.