Kalau turis aja enggak tahu dan enggak butuh, ngapain disediakan guling?
Nambah biaya lagi dong buat hotelnya.
- Tamu yang menginap di hotel biasanya membawa pasangan.
Entah kenapa hotel identik sekali dengan tempat menginap pasangan lawan jenis.
Baik yang sudah menikah atau belum (bule-bule kan kebanyakan sama pacarnya).
Kalau enggak pasangan pun biasanya bersama teman atau keluarga.
Jarang ‘kan datang ke hotel cuma sendirian di kamar?
Kecuali tamunya jomlo. Atau tamunya sedang dinas ke luar kota yang mengharuskan dia pergi sendirian.
Persepsi yang terbangun di hotel adalah tamu membawa pasangan.
Jadi gulingnya buat apa kalau ada ‘guling’ yang bisa dipeluk beneran?
Baca Juga : Reaksi 'Raja YouTube' Pewdiepie Namanya Disebut Oleh Teroris Pembantai 49 Nyawa di Masjid Selandia Baru
- Ada Tapi Harus Diminta