Dia terancam tidak mendapatkan dukungan finansial dari sponsor jika dia menolak.

Surat Jang Ja Yeon
"Saya dikurung di kamar dan dipukuli tanpa henti. Saya tidak menghasilkan banyak uang sebagai pendatang baru, tapi saya bertanggung jawab membayar gaji manajer." tulis Jang Ja Yeon dalam suratnya.
Sayangnya, kasus ini dihentikan begitu saja tanpa ada keadilan lebih bagi Jang Ja Yeon.
Kini masyarakat Korea Selatan mengingat kasus Ja Yeon sebagai salah satu skandal pelecehan seksual pada artis yang paling menyedihkan.
Baca Juga : Seorang Pria Dapat Berkah Akibat Isu Kiamat di Ponorogo, Beli Rumah Cuma Rp 20 Juta!