Sampai hari-hari terakhirnya, Hayati adalah seorang guru di Sekolah Menengah Panjang Bandar Baru Sungai di Kajang.
Tetapi dia telah mencari pengobatan untuk kanker payudara sejak Januari 2017, dan terbaring di tempat tidur sejak September 2018.
Pada saat kematiannya (11/03/2019), dia baru berusia 46 tahun.
Berikut adalah salah satu dari banyak video yang dibuat Hayati untuk murid-muridnya.
Baca Juga : Murid Pakai Seragam Bekas dan Kedodoran, Seorang Guru Lakukan Tindakan Tak Terduga
Pada saat penulisan, video terakhirnya telah menerima lebih dari 46 ribu tampilan, dan memiliki lebih dari 6 ribu subscriber.
Tidak semua guru bisa meninggalkan warisan seperti yang dimiliki Hayati, tapi kita pasti bisa mencoba meniru dia dalam kehidupan kita sehari-hari dengan membantu orang-orang di sekitar kita dengan keterampilan individu kita!
Suar.IDingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada suaminya, dan juga kepada anggota keluarga serta murid-muridnya yang terkasih. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)