Suar.ID -Kalau sedang patah hati, kadang-kadang pikiran menjadi semrawut.
Bahkan otak tak mampu berpikir logis.
Hal ini juga terjadi pada seorang bocah yang merasa patah hati karena 'gebetannya' suka pada sahabatnya sendiri.
Dilaporkan World of Buzz pada Rabu (13/3) seorang anak berumur 13 tahun mencoba mengakhiri hidupnya setelah pengakuan cintanya ditolak oleh gadis pujaannya.
Kejadian ini terjadi di sebuah sekolah di Banting, Selangor, Malaysia pada Selasa (12/3).
Baca Juga : Terlibat Kecelakaan, Sepeda Motor Ini Terlempar dan 'Nyangkut' di Tiang Listrik Setinggi 10 Meter
Menurut laporan, percobaan bunuh diri ini terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Sepertil dilaporkan World of Buzz, menurut Astro Awani dan China Press,siswa ini menyatakan perasaannya pada seorang gadis, tapi gadis itu mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada siswa lain.
Tak dapat menerima kenyataan pahit itu, siswa yang patah hati ini meninggalkan sebuah catatan bunuh diri sebelum naik ke atap sekolahnya yang berupa gedung dua tingkat.
Dikutip dari World of Buzz, begini isi catatan siswa itu:
Baca Juga : Jadi Satu-satunya Juri Wanita di Masterchef Indonesia, Intip 7 Potret Cantik Chef Renatta Moelek
"Aku ingin bunuh diri karena aku bertengkar dengan sahabatku. Dia sekarang dengan gadis yang kucintai.
Hati saya sakit dan saya sudah memberi tahu beberapa teman saya tentang ini.
Mereka berusaha menghentikan saya melakukan bunuh diri tapi saya benar-benar frustrasi. Jadi, saya memilih untuk bunuh diri."
Peristiwa ini bahkan melibatkan departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan.
Petugas untuk menyelamatkan disiagakan pukul 13.12 dan mereka mengonfirmasi bahwa itu memang upaya bunuh diri.
Beruntung, petugas berhasil membujuk dan menghentikannya dari bunuh diri.
Kepala Polisi Distrik Kuala Langat, Inspektur Azizan Tukiman menyatakan siswa itu diselamatkan setengah jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran.
"Pelajar itu hanya mengalami luka ringan di lengannya selama proses penyelamatan dan telah dibawa ke rumah sakit di Banting untuk dirawat," kata Inspektur Azizan.
Baca Juga : 40 Tahun Berjualan di UNS, Mbok Jum Pemilik Kantin yang Murah Hati Mau Mengutangi Mahasiswa Meninggal Dunia
Tindakan bocah itu dapat dipahami jika melihat kepribadiannya.
Dikabarkan, ia seorang pendiam di sekolah dan bukan merupakan seorang pembuat masalah.
Kemungkinan bocah itu diliputi emosi dan perasaan yang sangat sedih, menyebabkan ia memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri.