Suar.ID - Seorang pria Yunani mengatakan pada hari Minggu (10/03/2019), bahwa ia seharusnya akan menjadi penumpang ke-150 di pesawat Boeing Ethiopian Airlines di Nairobi yang jatuh dan menewaskan semua penumpang.
Namun hal tersebut tidak terjadi karena dia terlambat dua menit.
"Saya marah karena tidak ada yang membantu saya mencapai gerbang tepat waktu," kata Antonis Mavropoulos dalam posting Facebook berjudul "Hari keberuntunganku" di mana ia mengunggah foto tiketnya.
Mavropoulos, presiden International Solid Waste Association, sebuah organisasi nirlaba, sedang melakukan perjalanan ke Nairobi untuk menghadiri pertemuan tahunan Program Lingkungan PBB, menurut Kantor Berita Athena.
Baca Juga : Sudah 5 Tahun Malaysia Airlines MH370 Hilang, Ini 5 Teori tentang Hilangnya Pesawat Nahas Itu
Dia seharusnya naik pesawat, tetapi dia mencapai gerbang keberangkatan hanya dua menit setelah itu ditutup.
Dia memesan penerbangan berikutnya, tetapi kemudian dicegah naik oleh staf bandara.
"Mereka membawa saya ke kantor polisi bandara. Petugas mengatakan kepada saya untuk tidak memprotes, namun saya bersyukur kepada Tuhan karena saya adalah satu-satunya penumpang yang tidak naik ke penerbangan ET 302 yang jatuh," kata Mavropoulos dalam posnya yang dia akui masih shock.
Otoritas bandara menjelaskan bahwa mereka ingin menanyai dia karena dia adalah satu-satunya penumpang yang memesan penerbangan malang namun tidaknaik di pesawat.
Baca Juga : Kronologi Dugaan Pelcehan Seksual yang Dilakukan Marko Simic di Pesawat, Sempat Kenalan dengan Korban