Follow Us

Inilah Masjid Jogokariyan, Masjid yang Saldonya Selalu 0 Rupiah dan Ada 500 – 1.000 Piring Nasi Gratis Tiap Jumat

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 10 Maret 2019 | 15:34
Masjid Jogokariyan di Yogyakrta yang saldonya harus 0 rupiah setiap dilaporkan kepada jamaahnya.
Kolase Kompas.com/Instagram @makassar_iinfo

Masjid Jogokariyan di Yogyakrta yang saldonya harus 0 rupiah setiap dilaporkan kepada jamaahnya.

Tak hanya itu, dari keterangan Jayadi, masjid ini juga menyediakan penginapan gratis untuk para musafir yang tidak mampu bayar hotel, fasilitasnya bintang tiga.

“Gratis makan, bahkan kalau ada musafir kehabisan ongkos ke masjid ini saja, dijamin dikasi ongkos pulang.”

Di masjid ini juga ada ATM beras.

Baca Juga : 2 Bule Ini Beli 8 Kuncing yang akan Dipanggang di Pasar Tomohon Manado: Kita di Sini Sampai Pemerintah Turun Tangan

“Yang tidak mampu beli beras ke masjid saja gesek ambil beras, yang sakit ada klinik masjid gratis, ada ngopi, ngeteh gratis tiap waktu.”

Yang juga menarik, masjid ini buka 24 jam dan pintunya enggak boleh digembok.

Semua persoalan jamaah masjid ini dikoordinasikan denga pengurus dan dicarikan solusinya.

Peran penting para pengrajin bantik setempat

Pembangunan Masjid Jogokariyan tak bisa dipisahkan dari peran penting para pengrajin batik dan tenun yang ada di sekitar situ.

Mereka yang tergabung dalam kelompok Koperasi Batik “Karang Tunggal” dan Koperasi Tenun “Tri Jaya” di awal bulan Jui 1966 telah berhasil membeli tanah wakaf seluas 600 m2.

Tanah itulah yang kemudian menjadi cikal bakal pembangunan masjid.

Para pengusaha batik dan tenun itu sebagian besar adalah simpatisan partai politik MASYUMI dan pendukung kegiatan dakwah Muhammadiyah.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest