Follow Us

Kronologi Lengkap 3 Prajurit TNI Gugur dalam Pengejaran KKB Papua

Adrie P. Saputra - Jumat, 08 Maret 2019 | 10:12
Evakuasi jasad Praka Nasruddin yang gugur dalam kontak senjata melawan KKB di Mapenduma, Nduga, Senin (28/1/2019)
Tribunnews

Evakuasi jasad Praka Nasruddin yang gugur dalam kontak senjata melawan KKB di Mapenduma, Nduga, Senin (28/1/2019)

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih berbela sungkawa atas gugurnya para prajurit terbaik bangsa itu.

Pangdam mengatakan bahwa ketiga prajurit TNI tersebut telah gugur demi menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa.

“Mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua.

Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kelompok separatis bersenjata lah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua.

Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka," kata Yosua.

Baca Juga : Jadi Armada Baru TNI AL, Ini Keunggulan Kapal Perang KRI Semarang-594

"TNI akan terus membackup Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua.

Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKB. Meskipun beberapa prajurit TNI/Polri telah gugur dalam tugas.

Namun, kami tetap berkomitmen untuk melindungi warga masyarakat Papua dari teror yang dilakukan KSB," kata Yosua melanjutkan.

Salah satu korban yaitu Serda Yusdin yang diketahui berasal dari Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Keluarga Serda Yusdin, Samsir Dumang mengatakan pihak keluarga telah mendapatkan kabar gugurnya Yusdin.

"Kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua, keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak kelompok KKSB di sana," kata Samsir yang juga Kepala Desa Pongko, saat dihubungi awak media, Kamis sore.

Source : tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest