“Ya, oke.”
“Beda lokasi, beda lokasi, ini pasukan yang pertama yang bekerja, jadi tunggu kronologis lengkap, nanti masuk ke transfer internet, nanti saya sampaikan langsung.”
Lalu di belakang pelapor terdengar suara seorang pria berkata, “Terus dua orang, dua orang,” dan sejumlah orang berteriak-teriak dalam bahasa daerah.
Percakapan antara pelapor dan penerima laporanpun kembali berlanjut.
“Semua sudah terkurung e?”
“Iya, ini baku kejar, baku kejar.”
“Iya, iya, iya.”
“Ini sebentar, kita dengar hasil yang bagus.”
“Oke, baik, baik.”
Rekaman itu sendiri berakhir degan teriakan sejumlah pria dalam bahasa lokal.